Panduan Tujuan
Detak Jantung Komunitas Lokal yang Menurun: Jelajahi Toko-toko Mama di Singapura

Detak Jantung Komunitas Lokal yang Menurun: Jelajahi Toko-toko Mama di Singapura

Kunjungi toko Mama sebelum mereka menghilang sepenuhnya!

Kebanyakan warga Singapura yang lahir di tahun 1990-an dan sebelumnya mungkin punya kenangan indah mengunjungi toko-toko Mama. Seiring Singapura terus mengembangkan cakrawala dan lanskap kotanya, beberapa hal mau tidak mau harus dihilangkan. Di antara banyak hal lainnya, Toko-toko Mama yang dulunya umum di banyak kawasan permukiman kini sangat langka — bahkan, Gen Z dan Gen Alpha Singapura mungkin bahkan tidak tahu apa itu Toko-toko Mama.

Jika Anda sedang berkunjung ke Singapura dan ingin melihat sekilas gaya hidup masyarakat Singapura di era 1960-an hingga 1990-an, pertimbangkan untuk mampir ke beberapa toko Mama ini! Selagi di sana, ini cara yang bagus untuk mendukung usaha kecil lokal di Singapura.

2016-04-03_Shop_in_Singapore_04.jpg
Source: Maksym Kozlenko

Apa itu Mama Shops?

Mama Shop adalah toko-toko kecil yang biasanya terletak di area perumahan. Toko-toko ini biasanya merupakan usaha keluarga kecil yang beroperasi di dek kosong apartemen HDB (perumahan umum di Singapura). Bagi yang belum tahu, dek kosong merujuk pada lantai dasar blok HDB — lantai ini dibiarkan terbuka agar penghuni dapat berkumpul dan bersantai.

Toko-toko khusus ibu dikenal menjual beragam produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari seperti perlengkapan mandi hingga rempah-rempah atau bumbu dapur. Mereka juga menjual majalah, koran, dan berbagai camilan lokal. Di antara katalog barang-barang mereka, juga terdapat mainan, yang menjadi salah satu alasan mengapa kami senang mengunjungi toko-toko ini semasa kecil.

Singapore Mama Shop
Source: Hunting Lions

Toko-toko Mama dikenal karena harganya yang terjangkau. Namun, lebih dari sekadar tempat untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, toko-toko ini juga berperan penting dalam menumbuhkan rasa kebersamaan di lingkungan sekitar. Karena sebagian besar penduduk setempat mengunjungi toko-toko Mama, Anda akan sering melihat wajah-wajah yang familiar saat berkunjung ke sana — dan pemilik toko kemungkinan besar mengenal semua orang di lingkungan tersebut.

💡**Berita gembira:**Ada kesalahpahaman umum bahwa "Mama Shops" mendapatkan namanya karena "toko yang dikunjungi para ibu". Sebenarnya, istilah "Mama Shop" berasal dari kata Tamil "mama" yang berarti paman atau kakak laki-laki. Toko-toko ini awalnya sebagian besar didirikan oleh imigran India, tetapi seiring waktu, berkembang menjadi ciri khas masyarakat multietnis Singapura yang inklusif.

Apakah masih ada Mama Shop di Singapura?

Sejak akhir 1990-an, Mama Shop perlahan-lahan kehilangan tempatnya di Singapura. Hal ini mungkin disebabkan oleh maraknya toko swalayan seperti Cheers atau 7-Eleven. Dengan maraknya toko swalayan ini, beberapa generasi muda kini juga memiliki asosiasi bahwa Mama Shop 'lebih kotor' dan 'lebih berantakan' daripada toko swalayan atau supermarket – yang belum tentu benar.

Ditambah lagi, dek kosong di flat HDB yang baru jauh lebih kecil daripada sebelumnya. Bahkan, beberapa flat baru bahkan tidak memiliki dek kosong — lantai dasar digunakan untuk pusat penitipan anak, tempat parkir mobil, atau ruang serbaguna bersama.

Tapi, semuanya belum berakhir!adalahMasih ada toko-toko Mama di Singapura. Meskipun tidak seumum dulu, toko-toko kecil ini masih bisa ditemukan di berbagai tempat di Singapura - kebanyakan di lingkungan lama dan area permukiman.

mamashop(2).jpg
Source: Asia One

Di mana menemukan toko Mama di Singapura?

Jika Anda ingin menjelajahi beberapa kawasan lama ini, pertimbangkan untuk mengunjungi MacPherson, Hougang, Toa Payoh, Potong Pasir, Queenstown, Bukit Batok, dan Marine Parade. Tentu saja, toko-toko Mama tidak hanya ada di sini, dan Anda masih dapat menemukannya di kawasan lain di Singapura, meskipun mungkin lebih jarang. Sebagai alternatif, Anda juga dapat mengunjungi Little India dan Serangoon, di mana masih banyak toko-toko Mama.

Selain sekadar mampir di toko Mama, keluar dari tempat wisata utama dan masuk ke kawasan pemukiman juga merupakan cara yang bagus bagi Anda untuk mengintip kehidupan di Singapura.

Apa yang bisa dibeli di toko Mama?

Toko-toko Mama menjual berbagai macam barang, tetapi salah satu yang paling direkomendasikan untuk dibeli dari toko-toko ini adalah camilan lokal yang mereka sediakan. Belilah beberapa camilan jadul seperti permen Hacks, cokelat bangle jadul, atau bahkan es loli!

Ini juga tempat yang bagus untuk membeli mainan jika Anda memiliki anak kecil di rumah. Jangan berharap kualitas mainan ini luar biasa - tetapi mainan-mainan ini pasti bisa menghibur.

Bonus: Speakeasy Bar di Singapura dengan Konsep Mama Shop

Nah, kalau kamu tidak benar-benar ingin mengunjungi toko Mama, tapi hanya ingin melihat seperti apa, kamu bisa menuju ke**Mama Diam**(itu pelafalan Hokkien untuk Mama Shop) sebagai gantinya!

Mama Shops
Source: Mama Diam Facebook

Mama Diam adalah bar speakeasy dengan 'etalase toko' seperti Toko Mama tradisional, dan menciptakan kembali tampilan dek kosong tua di Singapura, lengkap dengan meja catur biru kuno yang sering ditemukan di dek kosong kawasan HDB lama.

Selain suasana retro, pengunjung juga akan disuguhi "Balon Gelembung" dan "Penghapus Pedesaan" — permainan lokal klasik yang populer. Anda juga bisa menikmati es loli, favorit masa kecil di tengah teriknya Singapura.

Tetap Terhubung di Singapura dengan eSIM Nomad Travel

Tetap terhubung di Singapura denganeSIM perjalanan Nomad untuk Singapurasaat Anda menjelajahi kota pulau. eSIM Nomad memberi Anda akses keeSIM data terjangkau di lebih dari 200+ tujuan di seluruh dunia—termasuk Singapura.

Pilih dari berbagai paket data lokal, regional, dan global, beli dan pasang eSIM Anda sebelum terbang, dan sambungkan ke jaringan seluler dalam hitungan menit setelah tiba. Kehabisan data di tengah perjalanan? Cukup beli add-on di aplikasi Nomad.

Merencanakan perjalanan ke Singapura? DapatkaneSIM perjalanan Singapurauntuk tetap terhubung selama perjalanan Anda.

Membagikan