Kembali

Juknokwon: Hutan Bambu Damyang

Temukan keindahan pedesaan Korea Selatan

Arashiyama di Jepang mungkin adalah salah satu dari sedikit tempat pertama yang terlintas dalam pikiran kita ketika kita berpikir tentang hutan bambu. Namun, tahukah Anda bahwa Korea Selatan juga memiliki taman bambu yang luar biasa? Terletak di Damyang-gun, taman bambu Juknokwon yang dibuka pada tahun 2005 memiliki luas sekitar 40 hektar. Pohon bambu yang tinggi memberikan efek penyembuhan dan pelarian dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Dan jika Anda mencari suasana yang berbeda dari Seoul, Busan, atau Jeju-do yang biasa, maka mungkin ini jawabannya.

Source: Visit Korea
Source: Visit Korea

Kebun Bambu Juknokwon

Taman Bambu Juknokwon tidak diragukan lagi merupakan daya tarik utama Damyang-gun. Jika Anda hanya punya waktu untuk mengunjungi satu tempat wisata di Damyang, kunjungilah Taman Bambu Juknokwon. Ada 8 jalur pejalan kaki di taman ini: (1) Jalan Keberuntungan, (2) Jalan Cinta yang Tak Berubah, (3) Jalan Kenangan, (4) Jalan Filsuf, (5) Jalan Kontemplasi, (6) Jalan Cendekiawan, (7) Jalan Sahabat Dekat, dan (8) Jalan Seonginsan.

Source: https://m.blog.naver.com/kayak71/
Source: https://m.blog.naver.com/kayak71/

Saat Anda memasuki hutan, jalan setapak pertama yang akan Anda lalui adalah Jalan Keberuntungan. Anda dapat keluar ke Jalan Sahabat Dekat, dan bergabung kembali dengan Jalan Keberuntungan. Ke depan, Anda akan tiba di persimpangan jalan. Jika Anda ke kiri, Anda akan memasuki Jalan Cendekiawan, dan jika Anda ke kanan, itu akan menjadi Jalan Cinta yang Tak Berubah. Dari sana, Anda dapat berputar untuk menempuh jalan setapak yang tersisa. Anda dapat merujuk kepetaberbagai jalur untuk membantu Anda merencanakan rute — peta ini berbahasa Korea tetapi nomor yang ditunjukkan dalam panduan ini akan membantu Anda mengidentifikasi jalur yang Anda lalui.

Total jarak jalan setapak tersebut berjumlah sekitar 2,4 km, dan Anda akan dapat menyelesaikannya dalam waktu sedikit lebih dari satu jam, meskipun bisa memakan waktu lebih lama jika Anda berhenti untuk mengambil foto.

Source: Juknokwon
Source: Juknokwon

Saat Anda berjalan-jalan di taman bambu, Anda akan dapat melihat patung-patung di sepanjang jalan. Ada juga kursi-kursi yang berjejer di sepanjang jalan jika Anda ingin beristirahat, atau sekadar menikmati udara segar di tengah-tengah pohon bambu yang menjulang tinggi.

Situs Pengalaman Hanok

Di belakang Bamboo Garden, tepat di luar Philosopher’s Path, terdapat Hanok Experience Site di mana Anda akan dapat melihat sejumlah bangunan dan paviliun bergaya Hanok. Beberapa bangunan dan paviliun bergaya Hanok ini juga berfungsi sebagai wisma tamu, jadi jika Anda ingin bermalam di sini, itu sangat memungkinkan — Anda dapat membuatreservasi onlinedi situs web resmi. Bagi mereka yang mengenal acara varietas Korea 2 Days 1 Night, ini juga merupakan lokasi syuting acara tersebut!

Source: blog.naver.com/kayak71
Source: blog.naver.com/kayak71

Tepat di sebelah Hanok Experience Site, terdapat juga Hanok Experience Site yang baru dibukaTaman Sagunja, juga dikenal sebagai Taman Empat Tanaman Anggun. Situs ini baru dibuka pada tahun 2022 dan terdiri dari lima taman bertema: Taman Sejarah, Taman Nujeong, Taman Tradisional, Taman Tanaman Pengalaman, dan Taman Budaya.

Saat Anda mendekati pintu belakang Taman Bambu, Anda juga akan dapat melihat Aula Peringatan Chuseonggwan, sebuah situs yang mengenang pasukan prajurit yang berperang melawan invasi Jepang pada tahun 1592.

Kafe Hanok

Source: tnals8425
Source: tnals8425

Ada dua kafe Hanok di Bamboo Garden, satu di dekat pintu masuk depan dan satu lagi di dekat pintu masuk belakang. Menu kafe tersebut mencakup sejumlah makanan khas bambu seperti Bamboo Tea, Bamboo Latte, Bamboo Yogurt Smoothie, dan Bamboo Sikhye (teh beras manis). Mereka bahkan menyediakan es krim bambu. Dan karena Anda sudah berada di taman bambu, mengapa tidak mencoba salah satu hidangan penutup atau minuman rasa bambu ini?

Festival Bambu Baru

Damyang menyelenggarakan Festival Bambu tahunan yang diadakan pada bulan Mei untuk merayakan keindahan dan nilai hutan bambu alami Damyang. Festival ini sempat terhenti selama empat tahun, tetapi akan kembali diadakan pada tahun 2023. Festival Bambu Baru 2023 akan berlangsung dari3 Mei 2023 - 7 Mei 2023, di daerah Juknokwon dan Hutan Gwangbangjerim di dekatnya.

Source: Visit Korea
Source: Visit Korea

Festival ini menampilkan berbagai pengalaman, program edukasi, dan pertunjukan yang terbuka untuk penduduk lokal dan pengunjung. Anda dapat menikmati pengalaman seperti arung jeram dan berkano dari bambu, membuat pistol air dari bambu, dan membuat layang-layang. Akan ada juga kontes kerajinan bambu dan kaligrafi yang dapat Anda nikmati. Pengunjung juga dapat menikmati beberapa makanan khas Damyang serta mengunjungi tempat-tempat wisata di dekatnya.

Apa Lagi yang Bisa Dilakukan di Damyang?

Source: Visit Korea
Source: Visit Korea

Tentu saja, Damyang bukan hanya sekadar Hutan Bambu. Berikut ini beberapa objek wisata lain yang dapat Anda kunjungi saat berada di Damyang:

  • Hutan Gwangbangjaerim
  • Meta Provenca
  • Jalur Metasequoia
  • Kunjungi Museum Bambu

Bagaimana menuju Juknokwon?

Damyang adalah kota yang terletak di sisi utara Jeollanamdo, di suatu tempat antara Jeonju dan Gwangju.

Cara terbaik untuk menuju Damyang adalah dari Gwangju. Dari Seoul, Anda dapat menuju Gwangju dengan pesawat atau KTX. Perjalanan KTX dari Seoul ke Gwangju memakan waktu sekitar 2 jam. Dari Gwangju, Anda dapat naik bus nomor 311 dari halte bus di belakang stasiun Gwangju, dan bus tersebut akan mengantar Anda langsung ke Juknokwon. Ada juga bus antar kota yang dapat Anda tumpangi dari Gwangju ke Damyang.

Alternatifnya, ada juga bus langsung dari Seoul (Jalur Central City Honam) ke Terminal Bus Damyang, yang beroperasi empat kali sehari. Keberangkatan pukul 08:10, 11:10, 14:10, dan 17:10.

💡 ItuadalahAnda dapat melakukan perjalanan sehari ke Damyang dari Seoul, tetapi mungkin agak terburu-buru. Kami sarankan Anda menginap setidaknya satu malam di sana atau di Gwangju.

Informasi Praktis

🕤**Jam buka:**Jam 9 pagi - 7 malam (masuk terakhir jam 6 sore) setiap hari dari bulan Maret sampai Oktober; Jam 9 pagi - 6 sore (masuk terakhir jam 5.30 sore) setiap hari dari bulan November sampai Februari

💲**Biaya:**3.000KRW untuk dewasa; 1.500KRW untuk siswa SMP dan SMA; 1.000KRW untuk siswa SD; Gratis untuk warga senior di atas 65 tahun dan anak-anak di bawah 6 tahun